MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA
A.
Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia
Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan
tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,
mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan mati dan seterusnya. Serta
terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan
timbal balik itu positif maupun negative.
Manusia hidup pasti mempunyai
hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal
lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya.
Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi
kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban sebagai akibat dari
kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya.
Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang
membatasinya.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah media dimana makhluk
hidup tinggal, mencari kehidupannnya dan memiliki karakter serta fungsi yang
khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang lebih kompleks dan
riil. Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, terutama makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan
perilakunya. Menurut pasal 1 UU No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang
dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup tidak bisa
dipisahkan dari ekosistem atau sistem ekologi. Ekosistem adalah satuan
kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis)
dengan berbagai benda mati yang membentuk suatu sistem. Lingkungan hidup pada
dasarnya adalah suatu sistem kehidupan yang terdapat campur tangan manusia
terhadap tatanan ekosistem. Dengan demikian, manusia adalah bagian dari
ekosistem.
1.
Manusia dan Lingkungan Hidup
Pada hakikatnya, manusia dan
lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya
apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia.
Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu
kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Lingkungan dapat berbentuk
lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan
fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di mana
manusia itu berada. Lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan oleh Allah
untuk manusia. Lingkungan buatan adalah dibuat oleh manusia. Lingkungan sosial
adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial
antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta
terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau
peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.
Unsur Hayati (Biotik)
Komponen biotik pada umumnya
merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup
diantaranya:
·
Tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan,
mengandung bahan-bahan makannan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Tanah jjuga merupakan tempat tinggalnya manusia dan hewan-hewan.
·
Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer. Didalam
udara terdapat oksigen yang diperlukan untuk bernafas serta gas karbondioksida
yang diperlukan untuk memfotosintesiskan tumbuh-tumbuhan. Termasuk juga gas-gas
yang kemudian larut dalam air yang kemudian diperlukan pula oleh makhluk lain
yang hidup didalam air.
·
Air, baik itu sebagai tempat hidup makhluk-makluk yang
ada didalam air maupun yang berbentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban
udara, yang besar pengaruhnya bagi banyaknya makhluk hidup yang ada di darat.
·
Cahaya, terutama cahaya matahari banyak mempengarui
keadaan makhluk-makhluk hidup.
·
Suhu atau temperatur, merupakan faktor lingkungan yang
besar pengaruhnya terhadap kebanyakan makhluk-makhluk hidup. Tiap makhluk hidup
mempunyai batas-batas kemampuan pada suhu di mana mereka dapat tetap hidup.
Sedangkan komponen biotik
diantaranya ialah:
·
Produsen, kelompok ini merupakan makhluk hidup yang
dapat menghasilkan bahan-bahan makanan dari zat-zat anorganik, umumnya
merupakan makhluk hidup yang dapat melakukan proses fotosintesis. Termasuk
kelompok ini adalah tumbuhan yang mempunyai klorofil (zat
hijau daun).
·
Konsumen, merupakan komponen makhluk hidup yang
menggunakan atau memakan zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh
produsen, yang termasuk golongan ini adalah hewan dan manusia.
·
Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang
menguraikan sisa-siasa atau makhluk hidup yang sudah mati. Olehkarenaya zat-zat
organik yang terdapat dalam sisa-sisa atau makhluk hidup yang sudah mati itu,
terurai kembali menjadi zat-zat anorganik. Dengan demikian zat-zat anorganik
ini dapat digunakan kembali oleh produsen untuk membentuk zat-zat organik atau
makanan. Termasuk kelompok ini umumnya berupa bakteri-bakteri dan jamur-jamur.
2.
Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu
lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai,
gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan
masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang
diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3.
Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur
lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air,
udara, iklim, dan lain-lain.
Lingkungan
sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena
lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Arti penting lingkungan bagi manusia adalah
sebagai berikut :
1. Lingkungan
merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang
di atas bumi sebagai lingkungan.
2. Lingkungan
memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3. Lingkungan
memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia.
4. Lingkungan
member tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5. Manusia
memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan
kebahagiaan hidup.
B. Problematika
Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat Beradab
Lingkungan sosial adalah wilayah
tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai
kelompok beserta pranatanya dengan symbol dan nilai, serta terkait dengan
ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan
ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).
1.
Interaksi dalam Lingkungan
Sosial
Interaksi sosial bisa terjadi dalam situasi
persahabatan ataupun permusuhan (kerjasama atau konflik), bisa dengan tutur
kata, jabat tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik. Interaksi
sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang
menyangkut
hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok
manusia
dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian.
Interaksi
sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan
komunikasi.
Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik
dan mental.
Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat
berbentuk
sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lainlain).
Interaksi
sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari
kedua belah pihak. Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama
(cooperation),
akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan
pertikaian
(conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna
mencapai
tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukan
kenyataan
adanya keseimbangan dalam interaksi sosial. Akomodasi
sebagai
proses menunjukan pada usaha manusia untuk meredakan
pertentangan,
yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan
proses
sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing
memperebutkan
nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara
menarik
perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosian di mana
seseorang
atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya
dengan jalan menantang lawannya
dengan ancaman atau kekerasan
2.
Pranata dalam Lingkungan
Sosial
Pranata adalah suatu sistem norma
khusus yang menata rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi keperluan
yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya, permainan silat yang
diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan pertandingan silat
dalam suatu kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang pertama bukan
pranata karena berlangsung dalam situasi tidak resmi dan tidak adanya aturan
baku yang ditetapkan. Sedangkan contoh yang kedua merupakan pranata karena
berlangsung dalam situasi resmi dengan mendasarkan pada aturan pertandingan
silat yang telah ditetapkan.
3.
Problema dalam Kehidupan
Sosial
Problema sosial merupakan persoalan
karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan, dengan
hokum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan
moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, diperbaiki, bahkan untuk
dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak
dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Problema
sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran.
2. Problema
sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
3. Problema
sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan
disorganisasi.
4. Problema
sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak,
konflik ras, dan konflik keagamaan.
No comments:
Post a Comment