Monday 21 September 2015

ISBD : Manusia dan Lingkungannya

MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA


A.    Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia

Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan dan mati dan seterusnya. Serta terkait serta berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik itu positif maupun negative.
Manusia hidup pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan hidupnya. Pada mulanya, manusia mencoba mengenal lingkungan hidupnya, kemudian barulah manusia berusaha menyesuaikan dirinya. Lebih dari itu, manusia telah berusaha pula mengubah lingkungan hidupnya demi kebutuhan dan kesejahteraan. Dari sinilah lahir peradaban sebagai akibat dari kemampuan manusia mengatasi lingkungan agar lingkungan mendukung kehidupannya. Misalnya, manusia menciptakan jembatan agar bisa melewati sungai yang membatasinya.


Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah media dimana makhluk hidup tinggal, mencari kehidupannnya dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia yang memiliki peran yang lebih kompleks dan riil. Sedangkan lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, terutama makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya. Menurut pasal 1 UU No.23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan hidup tidak bisa dipisahkan dari ekosistem atau sistem ekologi. Ekosistem adalah satuan kehidupan yang terdiri atas suatu komunitas makhluk hidup (dari berbagai jenis) dengan berbagai benda mati yang membentuk suatu sistem. Lingkungan hidup pada dasarnya adalah suatu sistem kehidupan yang terdapat campur tangan manusia terhadap tatanan ekosistem. Dengan demikian, manusia adalah bagian dari ekosistem.


   
1.        Manusia dan Lingkungan Hidup
Pada hakikatnya, manusia dan lingkungan sangat berhubungan erat, manusia tidak mampu memenuhi kebutuhannya apabila tidak ada lingkungan. Lingkungan amat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Lingkungan dapat berbentuk lingkungan fisik dan nonfisik. Lingkungan alam dan buatan adalah lingkungan fisik. Sedangkan lingkungan nonfisik adalah lingkungan sosial budaya di mana manusia itu berada. Lingkungan alam adalah keadaan yang diciptakan oleh Allah untuk manusia. Lingkungan buatan adalah dibuat oleh manusia. Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan simbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.       Unsur Hayati (Biotik)
Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya:
·        Tanah sebagai tempat tumbuhnya tumbuh-tumbuhan, mengandung bahan-bahan makannan atau mineral-mineral untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanah jjuga merupakan tempat tinggalnya manusia dan hewan-hewan.
·        Udara atau gas-gas yang membentuk atmosfer. Didalam udara terdapat oksigen yang diperlukan untuk bernafas serta gas karbondioksida yang diperlukan untuk memfotosintesiskan tumbuh-tumbuhan. Termasuk juga gas-gas yang kemudian larut dalam air yang kemudian diperlukan pula oleh makhluk lain yang hidup didalam air.
·        Air, baik itu sebagai tempat hidup makhluk-makluk yang ada didalam air maupun yang berbentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban udara, yang besar pengaruhnya bagi banyaknya makhluk hidup yang ada di darat.
·        Cahaya, terutama cahaya matahari banyak mempengarui keadaan makhluk-makhluk hidup.
·        Suhu atau temperatur, merupakan faktor lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap kebanyakan makhluk-makhluk hidup. Tiap makhluk hidup mempunyai batas-batas kemampuan pada suhu di mana mereka dapat tetap hidup.

Sedangkan komponen biotik diantaranya ialah:
·        Produsen, kelompok ini merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan bahan-bahan makanan dari zat-zat anorganik, umumnya merupakan makhluk hidup yang dapat melakukan proses fotosintesis. Termasuk kelompok ini adalah tumbuhan yang mempunyai klorofil (zat hijau daun).
·        Konsumen, merupakan komponen makhluk hidup yang menggunakan atau memakan zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh produsen, yang termasuk golongan ini adalah hewan dan manusia.
·        Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang menguraikan sisa-siasa atau makhluk hidup yang sudah mati. Olehkarenaya zat-zat organik yang terdapat dalam sisa-sisa atau makhluk hidup yang sudah mati itu, terurai kembali menjadi zat-zat anorganik. Dengan demikian zat-zat anorganik ini dapat digunakan kembali oleh produsen untuk membentuk zat-zat organik atau makanan. Termasuk kelompok ini umumnya berupa bakteri-bakteri dan jamur-jamur.

2.       Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.

3.       Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.

Lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
 Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut :
1.      Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang di atas bumi sebagai lingkungan.
2.      Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3.      Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia.
4.      Lingkungan member tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5.      Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.



B.     Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang Dihadapi Masyarakat Beradab
Lingkungan sosial adalah wilayah tempat berlangsungnya berbagai kegiatan, yaitu interaksi sosial antara berbagai kelompok beserta pranatanya dengan symbol dan nilai, serta terkait dengan ekosistem (sebagai komponen lingkungan alam) dan tata ruang atau peruntukan ruang (sebagai bagian dari lingkungan binaan/buatan).
1.        Interaksi dalam Lingkungan Sosial
Interaksi sosial bisa terjadi dalam situasi persahabatan ataupun permusuhan (kerjasama atau konflik), bisa dengan tutur kata, jabat tangan, bahasa isyarat, atau bahkan tanpa kontak fisik. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, yang
menyangkut hubungan timbal balik antara perorangan, antara kelompok
manusia dalam bentuk akomodasi, kerja sama, persaingan, dan pertikaian.
Interaksi sosial dapat terjadi apabila ada kontak sosial dan
komunikasi. Kontak sosial merupakan usaha pendekatan pertemuan fisik
dan mental. Kontak sosial dapat bersifat primer (face to face) dan dapat
berbentuk sekunder (melalui media perantara, koran, radio, tv, dan lainlain).
Interaksi sosial hanya dapat berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi dari kedua belah pihak. Bentuk-bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama
(cooperation), akomodasi (accomodation), persaingan (competition), dan
pertikaian (conflict). Kerja sama sebagai segala bentuk usaha guna
mencapai tujuan bersama. Akomodasi sebagai keadaan menunjukan
kenyataan adanya keseimbangan dalam interaksi sosial. Akomodasi
sebagai proses menunjukan pada usaha manusia untuk meredakan
pertentangan, yaitu usaha mencapai kestabilan. Persaingan merupakan
proses sosial dimana seseorang atau kelompok sosial bersaing
memperebutkan nilai atau keuntungan dalam kehidupan melalui cara-cara
menarik perhatian publik. Pertikaian merupakan interaksi sosian di mana
seseorang atau kelompok sosial berusaha memenuhi kebutuhannya
dengan jalan menantang lawannya dengan ancaman atau kekerasan

2.                  Pranata dalam Lingkungan Sosial
Pranata adalah suatu sistem norma khusus yang menata rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi keperluan yang khusus dalam kehidupan masyarakat. Contohnya, permainan silat yang diperagakan anak-anak sekolah yang sedang istirahat dan pertandingan silat dalam suatu kejuaraan. Maksud dari contoh ini adalah contoh yang pertama bukan pranata karena berlangsung dalam situasi tidak resmi dan tidak adanya aturan baku yang ditetapkan. Sedangkan contoh yang kedua merupakan pranata karena berlangsung dalam situasi resmi dengan mendasarkan pada aturan pertandingan silat yang telah ditetapkan.
3.                  Problema dalam Kehidupan Sosial
Problema sosial merupakan persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang abnormal, amoral, berlawanan, dengan hokum, dan bersifat merusak. Problema sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral yang menyimpang sehingga perlu diteliti, diperbaiki, bahkan untuk dihilangkan. Problema sosial yang terjadi dan dihadapi masyarakat banyak dan  dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1.      Problema sosial karena faktor ekonomi, seperti kemiskinan, kelaparan, dan pengangguran.
2.      Problema sosial karena faktor biologis, seperti wabah penyakit.
3.      Problema sosial karena faktor psikologis, seperti bunuh diri, sakit jiwa, dan disorganisasi.
4.      Problema sosial karena faktor kebudayaan, seperti perceraian, kejahatan, kenakalan anak, konflik ras, dan konflik keagamaan.



No comments:

Post a Comment